LAPORAN AKHIR
KEGIATAN MAGANG I
DI SD NEGERI 07 KOTA BENGKULU
OLEH :
1.
Yohanes
Sangkang (A1G011121)
2.
Yosa
Desi Ratna Sari (A1G011122)
3.
Zulbahri (A1G011124)
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
KEGIATAN MAGANG I
DI SD NEGERI 7 KOTA BENGKULU
OLEH :
1.
Yohanes Sangkang (A1G011121)
2.
Yosa Desi Ratna Sari (A1G011122)
3.
Zulbahri (A1G011124)
DISAHKAN OLEH:
DOSEN PEMBIMBING GURU
PAMONG
Dr. Osa Juarsa, M. Pd. Ismawati,
S. Pd.
NIP. 19620615
198601 10 027 NIP.
19591031 198204 2 001
MENGETAHUI,
KEPALA SEKOLAH
Elinarti, S. Pd.
NIP. 19600908 198111 2 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga proses penulisan Laporan Magang I ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah
penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri tetapi
hasil dari keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Elinarti, S. Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri
07 Kota Bengkulu yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan observasi di SD Negeri 07 Kota Bengkulu.
2. Bapak Osa Juarsa, M. Pd., selaku dosen pembimbing yang
telah memonitor dan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan magang.
3. Ibu Ismawati, S. Pd., selaku guru pamong yang telah
membantu dan membimbing kami selama melaksanakan observasi di Sekolah.
4. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SD Negeri 07
Kota Bengkulu, yang telah membantu dan membimbing penulis selama melakukan
kegiatan magang ini.
5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas
bantuan, doa serta dukunganya yang
berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang
telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Magang I ini.
Akhir kata penulis berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Bengkulu, Maret
2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ..............................................................................
B.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan ......................................................
C.
Tempat dan waktu pelaksanaan ....................................................
BAB II PELAKSANAAN
A.
Program Kegiatan .........................................................................
B.
Hasil Setiap Aspek Kegiatan ........................................................
C.
Tingkat Keberhasilan ...................................................................
D.
Faktor Pendukung dan Penghambat .............................................
E.
Pengalaman Khusus yang Diperoleh ............................................
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ...................................................................................
B.
Saran .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Program
Kegiatan
2. Hasil
Kegiatan
3. Surat
Keterangan telah melakukan kegiatan
4. Dan
yang lainnya yang dianggap penting
DAFTAR TABEL
·
Tabel 2.1 Aspek Kegiatan Magang I
·
Tabel 2.2 Profil Sekolah
·
Tabel 2.3
Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan Ruangan
·
Tabel 2.4 Data Personalia Dan Pembagaian Tugas Guru
·
Tabel 2.5 Identitas Pegawai Administrasi Dan Penjaga Sekolah
·
Tabel 2.6 Jumlah Siswa
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Magang adalah bagian penting dan merupakan prakondisi dari sistem
penyiapan guru profesional. Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan
merupakan beban belajar tersendiri yang dilaksanakan secara blok sesudah ujian
akhir semester perkuliahan tatap muka, dengan beban belajar tiap semester
sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan magang I ini , mahasiswa hanya
melakukan observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa magang tidak melakukan
proses balajar mengajar seperti mahasiswa PPL.
Kegiatan magang merupakan sarana
latihan kerja bagi mahasiswa PPGT dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan,
dan keterampilan dibidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai
calon guru yang profesional.
B.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan
o Tujuan
Mengacu pada pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tujuan umum mata
kuliah Magang Program Studi PGSD Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PGSD
PPGT) adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi pesrta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan khusus mata kulia ini adalah mempersiapkan calon guru agar lebih
mengenal lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan praktik
mengajar dalam mata kuliah PPL.
Untuk menyiapkan guru profesional dalam bidang akademik, salah satunya
dilakukan dengan prakondisi dalam bentuk kegiatan magang/intership sebagai bagian yang penting dari sistem penyiapan guru
berkewenangan ganda yang profesional. Magang dilaksanakan pada setiap semester
pendek. Kegiatan magang ini bertujuan membangun landasan jati diri pendidik melalui
kegiatan:
1.
Pengamatan langsung kultur sekolah,
2.
Pengamatan untuk membangun Kompetensi dasar Pedagogik,
Kepribadian dan Sosial,
3.
Pengamatan untuk memperkuat peserta didik.
o Manfaat
Ketika melakukan magang mahasiswa memperoleh pengalaman nyata yang
terkait dengan kondisi di Sekolah Dasar. Mahasiswa dapat menjalin kerja sama
dengan warga sekolah.
C.
Tempat dan Waktu pelaksanaan
-
Tempat
Tempat magang
dilaksanakan di SD 07 Kota Bengkulu, Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara.
-
Waktu
Kegiatan magang
di Sekolah Mitra dilaksanakan selama dua minggu dari hari Senin sampai dengan
hari Kamis (5-6 jam/hari), yaitu dari tanggal 27 Februari 2012 sampai dengan 7
Maret 2012.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Program Kegiatan
Program kegiatan dibuat dan
dilaksanakan berdasarkan aspek dan tujuan yang telah dicapai.
Aspek-aspek yang dianggap penting
sebagai berikut:
Tabel 2.1
Aspek Kegiatan Magang I
No
|
Waktu
|
Kegiatan
|
|
1
|
22 Februari 2012
|
· Pembekalan Mahasiswa Magang
· Pembekalan DP dan GP
· Koordinasi DP, GP, dan Mahasiswa Magang
|
|
2
|
23 Februari 2012
|
· Penyerahan Mahasiswa Magang
|
|
3
|
27 Februari 2012
|
· Observasi Lingkungan Sekolah
|
|
4
|
28- 29 Februari 2012
|
· Administrasi Kelas
|
|
5
|
1 Maret 2012
|
· Observasi Lingkungan Sekolah
· Administrasi Kelas
|
|
6
|
5-6 Maret 2012
|
· Observasi Kelas
|
|
7
|
7 Maret 2012
|
· Observasi Kelas
· Susun Laporan
|
|
8
|
8 Maret 2012
|
· Administrasi Sekolah
· Penarikan Mahasiswa Magang
|
|
B.
Hasil Setiap Aspek Kegiatan
Aspek
kegiatan pada MAGANG I ini adalah pengenalan lingkungan sekolah dasar yang
dilakukan secara observasi, dan wawancara.
1. Pembekalan Magang I
Pembekalan Magang I ini merupakan
program tentang suasana kehidupan sosial akademik di SD. Pembekalan yang
dilaksanakan pada tanggal 22 februari 2012 yang bertempat di Aula PGSD UNIB Jl.
WR.Supratman Kandang Limun Kota Bengkulu.
2. Penyerahan ke SD
Penyerahan mahasiswa MAGANG I ini
dilakukan pada tanggal 23 februari 2012 yang didampingi langsung oleh Dosen
Pembimbing Dr. Osa Juarsa M,Pd. Yang kemudian diterima oleh pihak SD Negeri 07
Kota Bengkulu.
3. Observasi Kondisi Lingkungan Fisik SD Negeri 07 Kota Bengkulu
a. Bangunan Sekolah/SD
Lingkungan sekolah sangat bersih dan
terjaga. Ini terlihat pada lingkungan dalam dan di luar sekolah. Semua warga
sekolah ikut serta untuk membersihkan lingkungan sekolah. Siswa-siswi diajarkan
untuk menjaga lingkungan sekolah yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya
dan mereka juga harus mandiri. Tempat sampah organik dan Non-organik sudah ada
pada setiap ruangan yang ada di Sekolah.
Dan ada juga fasilitas pendukung pembelajaran
seperti Ruang UKS, dan Perpustakaan. Namun SD Negeri 07 ini belum memiliki
ruang Laboratorium IPA, Komputer, Bahasa Dan Musholah.
Bangunan SD Negeri 07 letaknya jauh
dari Jalan Raya. Kami mengamati letak bangunan sekolah ini tentunya memiliki
dampak negative dan positif. Dampak negatifnya sekolah ini agak sulit untuk
ditemukan,dan agak susah mencari alat transportasi. Dampak positifnya yaitu
letak bangunan yang jauh dari bibir jalan yang membuat suasana lingkungan
nyaman untuk belajar dan memperkecil terjadinya kecelakaan,( bahaya ).
b. Lapangan Sekolah
Lapangan sekolahnya cukup besar. Lapangan
ini biasanya warga sekolah SD Negeri 07
melakukan kegiatan Upacara Bendera, senam, dan kegiatan Olah Raga.
Sekolah ini juga memilki tempat Parker yang cukup bagus yang tidak mengganggu
aktivitas pembelajaran.
c. Perpustakaan
Kondisi perpustakaan yang sangat
nyaman, bersih dan rapi membuat siswa nyaman untuk belajar. Penjaga perpustakaan
hanya ada Satu orang. Buku-buku dan fasilitas pembelajaran juga sangat lengkap,
yang membuat siswa-siswi mempermudah mencari bahan belajar.
d. Koperasi
Dulu ruangan koperasi ada tetapi kini
telah menjadi ruang PMR. Dan ruang koperasi dipindahkan keruang kelas yaitu di
Kelas I A, dimana tempat belajarnya siswa terjadi. Dan ini membuat proses pembelajaran
terganggu.
e. Kantin Sekolah
Kantin tidak jauh dari sekolah
sehingga siswa mudah untuk berbelanja makanan ringan. Kebersihan cukup bagus
tetapi kantin tidak berbentuk bangunan atau ruangan melainkan penjual luar yang
masuk untuk berjualan. Yang membuat kekwatiran kesehatan pada siswa sangat
tinggi.
f. WC Sekolah
WCnya yang berjumlah empat pintu.
WCnya cukup bersih dan terjaga sehingga cukup nyaman. Satu yang dipergunakan
untuk kepala sekolah, satu untuk guru dan staf, dan duanya lagi untuk siswa-siswi.
g. Tempat Pembuangan Sampah
Letak tempat pembuangan sampah yang cukup bagus. Tetapi warga
sekolah tetap menjaga dan memperhatikan tempat pembuangan sampah agar tidak
menimbulkan polusi udara di sekitar lingkungan sekolah.
h. Ruang Kelas
Ruang kelas yang bersih dan rapih
membuat siswa nyaman untuk belajaran. Di SD Negeri 07 ini terdapat 12 ruang
kelas. Yang bersistem Ruangan A-B dari kelas 1 sampai kelas 6.
i.
Ruang Kantor
Ruang kantor sangat rapi dan bersih,
meja guru ditata secara teratur dan dipasang papan nama guru-guru. Dan
semua barang-barang ditata dengan rapi.
Ø Profil Sekolah
Tabel 2.2 profil sekolah
NO
|
IDENTITAS SEKOLAH
|
|
1.
|
Nama Sekolah
|
SD Negeri 07
|
2.
|
Nomor Induk Sekolah
|
10702627
|
3.
|
Nomor Statistik Sekolah
|
101266002007
|
4.
|
Propinsi
|
Bengkulu
|
5.
|
Otonomi Daerah
|
Kota Bengkulu
|
6.
|
Kecamatan
|
Teluk Segara
|
7.
|
Desa/Kelurahan
|
Bajak
|
8.
|
Jalan
|
Jln. Sentot Alibasyah
|
9.
|
Kode Pos
|
38118
|
10.
|
Telepon
|
0736-34312
|
11.
|
Daerah
|
Perkotaan
|
12.
|
Status Sekolah
|
Negeri
|
13.
|
Kelompok Sekolah
|
Imbas
|
14.
|
Akreditasi
|
A (4 tahun)
|
15.
|
Tahun Berdiri
|
1950
|
16.
|
Kegiatan Belajar Mengajar
|
Pagi
|
17.
|
Bangunan Sekolah
|
Milik Sendiri
|
18.
|
Jarak ke Pusat Kecamatan
|
6 KM
|
19.
|
Jarak ke Pusat Autoda
|
7 KM
|
20.
|
Terletak pada Lintasan
|
Kabupaten/Kota
|
21.
|
Jumlah keanggotaan Rayon
|
5 Sekolahh
|
22.
|
Organisasi Penyelenggara
Pemerintah
|
Pemerintah
|
23.
|
Jumlah Gedung/Ruangan
|
22
|
26.
|
Data Siswa
|
|
Jumlah Siswa tahun 2012
|
409 orang
|
|
|
- Laki-laki
|
215 orang
|
- Perempuan
|
194 orang
|
|
27.
|
Tenaga Pendidik dan Staf
|
23 orang
|
Tenaga Pendidik
o PNS
o Honor
|
17 orang
16 orang
1 orang
|
|
Staf/Karyawan
o PNS
o Honor
|
6 orang
1 orang
5 orang
|
Ø
Jenis, Jumlah, dan Pemanfaatan Ruang
Tabel 2.3 Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan
Ruangan
No
|
Jenis
|
Jumlah
|
Pemanfaatan
|
1
|
Ruang Kepala Sekolah
|
1 ruangan
|
Sebagai ruang Kepala Sekolah, Ruang Tamu dan Ruang
kerja Tata Usaha
|
2
|
Ruang Guru
|
1 ruangan
|
Sebgai ruang kerja semua guru
|
3
|
Ruang Perpustakaan
|
1 ruangan
|
Sebagai ruang baca, dan alih fungsi ruang guru
|
4
|
Ruang UKS
|
1 ruangan
|
Sebagai ruang khusu unit kesehatan
|
5
|
Ruang kelas I
|
2 ruangan
|
Sebagai ruang belajar
|
6
|
Ruang kelas II
|
2 ruangan
|
Sebagai ruang belajar
|
7
|
Ruang kelas III
|
2 ruangan
|
Sebagai ruang belajar
|
8
|
Ruang kelas IV
|
2 ruangan
|
Sebagai ruang belajar
|
9
|
Ruang kelas V
|
2 ruangan
|
Sebagai ruang belajar
|
10
|
Ruang kelas VI
|
2 ruangan
|
Sebagai ruang belajar
|
11
|
Wc sekolah
|
4 pintu
|
Sebagai tempat buang air besar dan buang air kecil
|
Ø
Visi dan Misi SD Negeri 07 Kota
Bengkulu
VISI
:
Terwujudnya siswa yang cerdas, Beriman, Berbudi luhur
dan Terampil
MISI :
1. Malaksanakan disiplin yang konsisten dalam segala hal
2. Melaksankan pembelajaran yang menyenangkan dinamis, kreatif dan inovatif
3. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif
4. Membiasakan warga sekolah memiliki perilaku yang santun
5. Mengoptimalkan kegiatan keagamaan serta mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari melalui sikap dan perilaku
Ø
Administrasi Kesiswaan
Administrasi kesiswaan ini merupakan
suatu data yang mencatat dan melaporkan tentang kesiswaan. Dan administrasi ini
meliputi :
a. Administrasi Pembelajaran
1. Buku kurikulum
2. Sillabus
3. Program semester
4. RPP
5. Buku penilaian
6. Program Evaluasi
7. Daftar nilai
8. Analisis Hasil Evaluasi
9. Buku bank soal
10. Buku perbaikan dan pengayaan
11. Buku bumbingan dan konseling
12. Jadwal pelajaran
13. Kalender pendidikan
14. Program Ekstra Kulikuler
b. Administrasi Kelas
1. Daftar kelas
2. Daftar hadir siswa
3. Papan absen harian
4. Grafik absen
5. Buku mutasi siswa
6. Buku keuangan
7. Buku tamu
8. Buku penerimaan dan pengembalian Rapor
9. Daftar inventaris kelas
10. Denah kelas
11. Buku notulen rapat
12. Catatan prestasi siswa
13. Buku klaper
Ø
Administrasi Personalia
Administrasi kepegawaian (Personalia)
adalah kegiatan yang mencakup penetapan norma, standar, prosedur, pengangkatan,
pembinaan, dan pemberhentian tenaga Kependidikan sekolah agar dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mencapai tujuan sekolah.
Data Personalia Dan Pembagian Tugas Guru
SD Negeri 07 Kota Bengkulu
2012
Tabel 2.4 Data
Personalia Dan Pembagaian Tugas Guru
No
|
Nama/NIP
|
Gol. Ruang
|
Jabatan Guru
|
Jenis Guru
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
1
|
Elinarti,
S.Pd
|
IV a
|
Guru pembina
|
Kepala sekolah
|
|
|
19600908 198111 2 003
|
|
|
|
|
2
|
Suldiah, S.Pd
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19611224 198202 2 004
|
|
|
|
|
3
|
Zuraidah,A.Ma
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19541218 197501 2 001
|
|
|
|
|
4
|
Erly Hasnovety, S.Pd
|
III d
|
Guru Madya
|
Wali Kelas
|
|
|
19661128 199112 2 001
|
|
|
|
|
5
|
Yurnis, S.Pd
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19650710 198604 2 003
|
|
|
|
|
6
|
Puji Hartanti,A.Ma
|
Honor
|
-
|
Wali Kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Yusnawati,A.Ma
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19521017 197402 2 001
|
|
|
|
|
8
|
Lesmi Hartiyani, S.Pd
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19610309 198012 2 002
|
|
|
|
|
9
|
Nurhasanah,A.Ma
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19590829 198111 2 001
|
|
|
|
|
10
|
MC.Dwi Haryanti, S.Pd
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19620708 198201 2 002
|
|
|
|
|
11
|
Yulistiawati, S.Pd
|
III a
|
Guru Muda
|
Wali Kelas
|
|
|
19700721 200312 2 001
|
|
TK. I
|
|
|
12
|
Hasna Dewi, R, S.Pd
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19601010 198111 2 003
|
|
|
|
|
13
|
Ismawati, S.Pd
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Wali Kelas
|
|
|
19591031 198204 2 001
|
|
|
|
|
14
|
Rumijati,A.Ma
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Guru Agama
|
|
|
19531024 198606 2 001
|
|
|
|
|
15
|
Indra Jistra, S.Pd
|
III/ a
|
Guru Penata
|
Guru Penjaskes
|
|
|
19800809 200903 1 004
|
|
|
|
|
16
|
Suharno,S.Pd
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Guru Penjaskes
|
|
|
19611108 198204 1 001
|
|
|
|
|
17
|
Nurjanah, S.Pd
|
Honor
|
-
|
Guru B. Inggris
|
|
|
|
|
|
|
Identitas Pegawai
Administrasi dan Penjaga Sekolah
Tabel 2.4 Identitas
Pegawai Administrasi Dan Penjaga Sekolah
No
|
Nama / NIP
|
Gol.
|
Jabatan
|
Jenis
|
1
|
Yahya Dahlan
19611205 199506 1 001
|
-
|
PNS
|
Penjaga sekolah
|
2
|
Dedi Rahmadani, S.Pd
|
-
|
PTT
|
Tata Usaha
|
3
|
Rio Sudianto
|
-
|
PTT
|
Satpam
|
4
|
Terry Widayanti P, S.KM
|
-
|
PTT
|
Pengurus UKS
|
5
|
Anita Ria, A.Md
|
-
|
PTT
|
Pengurus Perpustakaan
|
6
|
Tika
|
-
|
PTT
|
Cleaning
Service
|
Jumlah Siswa
Tabel 2.6 Jumlah Siswa
No
|
Kelas
|
Jumlah
|
1
|
Kelas 1
|
64
|
2
|
Kelas 2
|
78
|
3
|
Kelas 3
|
72
|
4
|
Kelas 4
|
63
|
5
|
Kelas 5
|
73
|
6
|
Kelas 6
|
70
|
Jumlah
|
420
|
I.
Kultur Sekolah
v Mengamati kedisiplinan warga
sekolah dalam melaksanakan peraturan
1.
Kepala Sekolah
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sekolah bertanggung jawab, datang
tepat waktu, selalu memberikan bimbingan atau didikan kepada siswa.
2.
Guru
Berdasarkan pengamatan kami, guru yang piket biasanya datang sebelum
pukul 07.00. Guru yang piket mengkordinir siswa yang piket pada hari itu,
mereka juga ikut membersihkan halaman sekolah. Guru kelas juga ikut
mengkordinir anak walinya serta ikut membersihkan halaman kelas. Tetapi saat
upacara bendera ada beberapa guru yang terlambat dan tidak mengikuti upacara
bendera. Semua guru berpakaian yang rapi.
3.
Karyawan
Karyawan datang lebih awal biasanya cleaning
service dan satpam. Mereka langsung melaksanakan tugasnya masing-masing.
4.
Siswa
Siswa yang piket biasanya datang sebelum pukul 07.00 dan langsung
membersihkan ruangan kelas dan halaman kelas. Tetapi ada juga beberapa siswa
yang piket terlambat. Tidak ada siswa yang bolos.
v Mengamati hubungan Sosial
antar Warga Sekolah
1.
Kepala Sekolah dengan Guru dan Karyawan serta Peserta Didik
Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru-guru sangat baik, seperti yang kami
amati ketika Guru-guru datang langsung bersalaman dengan Kepala Sekolah. Dan
pulang juga Guru-guru ke Kantor Kepala Sekolah untuk bersalaman dan berpamitan
dengan Kepala Sekolah. Ketika siswa ada lomba mata pelajaran Kepala Sekolah
bersama Guru mendampingi siswa tersebut.
Karyawan selalu membantu Kepala Sekolah ketika ada hal yang harus harus
dikerjakan. Ketika bertemu dengan Kepala Sekolah siswa langsung bersalaman.
Kepala Sekolah ikut mendampingi siswa ketika ada perlombaan.
2.
Guru dengan Karyawan dan Siswa
Karyawan selalu membantu Guru-guru, misalnya Tata Usaha, membantu
mengetik soal-soal ujian, pengelola UKS membantu ketika ada yang sakit.
Ketika datang siswa selalu bersalaman dengan Guru-guru. Ketika ada siswa
yang bertengkar guru menasehati dan membimbing mereka.
3.
Guru dengan Guru
Hubungan Guru dengan guru sangat baik, tidak ada perselisihan, mereka
saling memberikan masukan, saling mengisi kekurangan. Ketika pagi Guru-guru
saling bersalaman. Jika istirahat Guru-guru kumpul di Ruang Guru, mereka saling
berinteraksi.
4.
Siswa dengan Siswa
Hubungan Siswa dengan siswa sangat baik, meskipun mereka bertengkar
tetapi setelah itu mereka bermain bersama lagi. Ada siswa yang suka mengganggu
teman-temannya.
v Mengamati hubungan antara
Warga Sekolah dengan Komite Sekolah
Hubungan antara Warga Sekolah dengan Komite Sekolah sangat baik, Komite
Sekolah berperan aktif ketika mengadakan rapat dengan orangtua murid. Semua
kegiatan sekolah dilaporkan ke Komite Sekolah baik yang berkaitan dengan siswa
maupun tentang keuangan.
v Mengamati hubungan antara
Warga Sekolah dengan Masyarakat sekitar dan orang tua murid
Untuk penghijauan lingkungan sekolah masyarakat menyumbang bibit tanaman
untuk ditanam di sekitar lingkungan sekolah. Ketika ada orang yang meninggal di
sekitar lingkungan sekolah, warga sekolah ikut menjenguk danb mempersiapkan
segala alat yang dibutuhkan, dan lain-lain. Dan sebagai Kepala Sekolah juga
memberikan contoh yang baik dengan warga sekolah dan lingkungan sekitar.
Orangtua murid menginginkan anaknya untuk mengikuti les. Ketika ada siswa
yang mengikuti perlombaan orangtuanya mendukung serta bersedia mendampingi
anaknya. Siswa yang tinggalnya jauh dari sekolah orangtuanya mengantar dan
menjemput. Ketika ada siswa yang sakit orangtuanya langsung memberitahukan
kepada guru wali kelasnya sekolah.
v Mengamati sikap siswa
terhadap
1.
Kepala Sekolah
Siswa sangat patuh dan menuruti apa yang disuruh kepala sekolah,
contohnya membersihkan atau mengumpulkan sampah. Dan sikap siswa terhadap
kepala sekolah sangat sopan. Dan ketika siswa datang mereka langsung bersalaman
sama kepala sekolah dan ketika pulang sekolah mereka juga bersalaman dengan
kepala sekolah maupun diruangan dan diluar ruangan.
2.
Guru
Sebagian siswa ada yang menuruti perkataan guru ada juga yang tidak
menuruti. Kalau untuk bersalaman semua siswa maupun warga sekolah tetap
melakukannya, dan itu sudah menjadi kebiasaan warga sekolah, tapi disisi lain
jika guru menyuruh untuk membersihkan halaman sekolah atau memungut sampah
sebagian siswa ada juga yang tidak ingin melakukannya. Ketika guru memberikan
tugas atau PR sebagian siswa ada yang mengerjakan dan ada juga yang tidak
mengerjakannya.
3.
Karyawan
Sikap siswa terhadap karyawan mau itu TU, Penjaga UKS, Penjaga
Perpustakaan, dan Satpam. Sikapnya hampir sama dengan guru, ada yang mau
mendengar dan melakukan dan ada juga yang tidak, itu dilakukan kebanyakan pada
siswa laki-laki yang cukup nakal.
4.
Tamu
Ketika ada tamu datang ke Sekolah ada siswa yang menyapa sambil
bersalaman dan ada juga yang tidak menghiraukan dengan adanya tamu yang
berkunjung ke Sekolah mereka dan itu sebagian kecil yang mempunyai rasa ramah
tama.
v Mengamati Pelaksanaa Kegiatan
1.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler biasanya dilakukan setiap hari jumat dan sabtu,
yaitu Tafakur dan sholat Dhu’ha dilaksanakan setiap hari jumat sedangkan
pramuka, PMR, Dokter kecil, pengembangan diri dan senam pagi yang dilaksanakan
pada setiap hari sabtu.
2.
Kegiatan Non-kurikuker
Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar jam sekolah. Seperti bimbel dan
les. Les bagi kelas VI biasanya langsung dilakukan setelah jam 12. 40.
II.
Membangun Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian dan Sosial
A.
Kompetensi Pedagogik
1.
Kegiatan Pembelajaran yang mendidik di Kelas, di
Laboratorium, dan di lapangan.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
di kelas berjalan dengan aman dan lancar karena sarana dan prasarana yang
memadai sehingga siswa dapat mengikuti proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Kegiatan di Laboratorium tidak ada karena gedungnya tidak ada tetapi alat
peraga cukup menunjang tetapi praktikum dilakukan di Kelas.
Kegiatan pembelajaran di Lapangan
adalah kegiatan olahraga yang dibimbing oleh guru mata pelajaran. Dalam hal ini
semua siswa mengikuti olahraga, ada yang bermain futsal, badminton, basket,
volley dan yang lainnya.
2.
Mengamati kegiatan Pembelajaran yang Mendorong Peserta didik
mencapai prestasi belajar secara optimal.
Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan alat peraga sebagai media
agar siswa lebih cepat mengerti dan paham dalam proses belajar dan pembelajaran
yang sedang dilakukan. Kemudian, siswa juga disuruh menentukan benda-benda yang
ada disekelilingnya sesuai dengan tema pelajaran. Dalam memberikan kesempatan
siswa untuk berpendapat atau memberikan jawaban guru mengatakan kepada siswa
siapa yang berani maju ke depan dan menjelaskannya kepada teman-teman. Dalam
hal ini siswa dilatih untuk mengembangkan sikap keberanian dan percaya diri
akan pertanyaan atau jawaban. Meskipun jawabannya benar atau salah, akan tetapi
siswa mempunyai rasa keberanian.
Setelah memperagakan dan menjelaskan materi guru menyuruh siswa untuk
membaca dan mengingat kembali materi yang telah dijelaskan. Kemudian, siswa
mengerjakan latihan soal yang ada dalam buku paket ( LKS ). Setelah siswa
selesai mengerjakan soal latihan, guru langsung saja membahas soal yang telah
dikerjakan siswa tadi,dan jika pelajaran hampir usai guru selalu memberikan
tugas rumah (PR) agar anak bisa lebih mengerti dan paham.
Untuk siswa yang di kelas 1 guru memberikan cara belajarnya berupa dekte,
yang bertujuan untuk melatih pendengaran dan daya ingat siswa,yaitu mengulangi
kalimat yang diucapkan guru setelah itu siswa menulis apa yang diucapkan guru
tersebut. Dekte merupakan kalimat yang berisi pelajaran. Setelah memberikan
dekte, guru memberikan luang siswa untuk berkreasi seperti, bernyanyi
bersama-sama agar siswa tidak merasakan kejenuhan untuk belajar.
3.
Mengamati Berbagai Kegiatan Pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya, yang
dilakukan guru.
Untuk mengaktualisasikan potensi
siswa guru melakukan berbagai model pembelajaran. Termasuk menggunakan alat
peraga. Guru selalu memberi selingan menyanyi agar siswa tidak jenuh atau bosan
dalam mendengarkan materi yang dijelaskan.
4.
Mengamati Kegiatan guru melakukan Refleksi terhadap
Pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk merefleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru
memberikan latihan soal ,setelah itu guru mengevaluasi agar terlihat mana siswa
yang sudah mengerti dan siswa yang belum mengerti dari latihan soal yang telah
diberikan. Lalu guru meanalisis jawaban yang dibuat oleh siswa, disini terlihat
soal apa yang banyak salah. Berarti guru harus menjelaskan kembali materi yang
belum dipahami oleh siswa.
B.
Kompetensi Kepribadian
1.
Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah
tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal dan
gender.
Perilaku warga sekolah baik itu kepala sekolah, guru, karyawan maupun
siswa saling menghargai, menghormati, bekerjasama dan adanya rasa toleransi
antar sesama untuk menciptakan suasana harmonis serta kekeluargaan.
2.
Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah, terhadap
norma-norma yang dianut (agama, hukum, dan sosial) yang berlaku dalam
masyarakat, serta kebudayaan nasional indonesia yang beragam.
Dalam norma agama disekolah guru membiasakan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran maupun sesudah pelajaran.
Dan disaat sholat dzuhur sebagian guru ada yang sholat di sekolah, dan ada yang
sholatnya di rumah setelah pulang dari sekolah, tetapi itu terjadi hanya pada
sebagian guru dan yang paling disayangkan tidak ada siswa yang melaksanakan
karena tidak adanya bangunan atau ruangan yang bisa untuk sholat bersama.
Dan untuk norma hukum, sekolah telah mempunyai aturan-aturan atau tata
tertib yang harus dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan oleh warga sekolah.
Misalnya pada hari senin warga sekolah harus datang sebelum upacara bendera
dimulai dan harus mengikutinya. Siapa yang telat datang berdiri diluar gerbang
sampai upacara bendera selesai. Setelah itu semua warga sekolah tidak
diperkenankan pulang sebelum jam efektif belajar selesai.
Untuk norma sosial, dalam bergaul siswa tidak pernah membedakan kaya atau
miskin. Mereka bermain bersama tanpa adanya rasa perbedaan masing-masing individu.
Ketika ada guru yang sakit semua warga sekolah menjenguk. Jika ada siswa yang
mempunyai masalah, misalnya nakal, malas mengerjakan tugas, suka bolos dan
sering terlambat. Maka anak itu dipanggil dengan orangtuanya untuk menghadap
wali kelas. Serta anak tersebut dibina dan dibimbing agar dia bisa merubah
tingkahlaku atau sikapnya.
3.
Mengamati berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan
maupun tulisan di Lingkungan Sekolah.
Dalam berkomunikasi secara lisan warga sekolah sering memakai bahasa khas
(bahasa daerah) mau itu disaat mengajar dalam kelas dan diluar kelas. Dalam
proses belajar mengajar guru menggunakan bahasa daerah jika siswa belum
memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan bahasa indonesia. Jika secara
tulisan guru atau murid menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Dalam
berkomunikasi lisan maupun tulisan warga sekolah selalu memakai bahasa yang
santun dan mudah dipahami.
4.
Mengamati komunikasi para guru, staf, dan kepala sekolah dari
sudut komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan
bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara klasikal
mulai dari:
a.
Penyiapan kondisi psikologi peserta didik
Sebelum memulai pelajaran terlebih dahulu guru selalu mengingatkan dan
mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai.
b.
Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada
peserta didik untuk merespon
Dalam memberikan pertanyaan atau tugas guru memberi pertanyaan kepada
siswa secara bergiliran agar semua siswa dapat berpartisipasi dalam menjawab
pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
c.
Respon peserta didik
Saat siswa menerima pertanyaan yang diberikan guru ada yang berpikirnya
cepat dan ada juga yang berpikirnya lambat. Tetapi siswa aktif dalam
menjawab pertanyaan atau memberikan
pertanyaan kepada guru jika ada yang belum mereka pahami.
d.
Reaksi guru terhadap respon peserta didik
Ketika ada siswa yang berani untuk menjawab pertanyaan, guru selalu
memberikan hadiah atau pujian agar siswa termotivasi untuk selalu aktif dalam
pembelajaran.
C.
Kompetensi Sosial
1.
Mengamati sikap inklusif dan obyektif guru terhadap peserta
didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melakukan pembelajaran
Jika ada siswa mengalami kesulitan atau masalah guru memanggil
orangtuanya untuk mencari solusi dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi
oleh siswa tersebut.
Guru terhadap teman sejawat, jika seorang guru mempunyai kesulitan maka
guru yang lainnya selalu memberikan masukan atau memberikan pikiran untuk mencari
solusi dari masalah tersebut.
Guru sama-sama saling mengisi kekurangan yang ada pada diri mereka
masing-masing. Misalnya seorang guru mempunyai kesulitan dalam pembelajaran
dikelas, maka guru yang lain saling mengisi dan memberikan masukan agar guru
tersebut dapat menjalani pembelajaran yang lebih baik lagi pada siswanya.
2.
Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan
komunitas ilmiah lainnya apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif.
Dalam
berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah tentunya guru
menggunakan bahasa yang santun dan bahasa yang mudah di mengerti.
3.
Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta
didik dan masyarakat dalam menginformasikan program pembelajaran dan dalam
mengatasi kemajuan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik apakah
dilakukan secara santun, empatik, dan efektif.
Untuk memajukan pendidikan guru mengadakan rapat yang dihadiri oleh
orangtua murid. Bagaimana partisipasi dan peran orangtua murid terhadap
pendidikan anaknya. Jika ada siswa yang mengalami
masalah, guru memanggil orangtuanya untu bisa mencari solusi terhadap masalah
atau kesulitan siswa.
4.
Mengamati keikutsertaan orangtua peserta didik dan masyarakat
dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program pembelajaran dan dalam
mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
Orangtua tentunya sangat mendukung anaknya menjadi orang yang sukses.
Jika seoarang siswa ada yang sakit dan tidak bisa nasuk sekolah maka
orangtuanya memberitahukan atau mengirim surat buat wali kelasnya. Orangtua
selalu mendampingi anaknya yang mengikuti lomba. Kemudian orangtua juga selalu
mendukung anaknya untuk mengikuti les atau bimbel.
III.
Memperkuat Pemahaman Peserta Didik
a.
Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan
aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar
belakang sosial-budaya.
Dalam aspek
fisik, fisik siswa dalam suatu kelas bervariasi ada yang gemuk, ada yang kurus,
ada yang tinggi, ada yang pendek.
Dalam aspek
intelektual juga berbeda-beda ada yang
daya serapnya cepat, ada yang sedang dan ada juga yang daya serapnya lambat.
Sosial-emosional,
dalam hubungan dengan teman-teman yang lain ada siswa yang cepat marah, egonya
masih ada, ada yang sabar, rasa ingin memiliki sesuatu sangat tinggi.
Moral, tingkah
laku peserta didik ada yang disiplin tepat waktu, disiplin dalam berpakaian,
disiplin dalam kebersihan lingkungan dan ada juga yang tidak. Sikap saling
menghargai dan saling tolong menolong antar sesama.
Spritual, dalam keagamaan siswa sering melakukan doa bersama sebelum dan
sesudah pelajaran. Untuk lebih mengembangkan rasa spritual siswa, maka setiap
hari jum’at bukan hanya siswa saja semua warga sekolah ikut melaksanakan
Tafakur dan sholat Dhu’ha bersama-sama.
Latar belakang Sosial-budaya, latar belakang sosial siswa berbeda-beda
ada yang orangtuanya Nelayan, PNS, Polri, Buruh, dan ada juga Pedagang. Tetapi
hubungan pergaulan mereka tidak ada rasa perbedaan dengan latar belakang
sosial-budaya.
b.
Mengindentifikasi potensi peserta didik dalam lima mata
pelajaran
Siswa
mempunyai kemampuan dan potensi yang berbeda-beda Ada siswa yang pandai dalam
pelajaran Bahasa Indonesia, ada juga dalam pelajaran Matematika, Bahasa
Inggris, IPA dan IPS. Tetapi itu tidak untuk semua siswa ada juga beberapa
siswa mengalami kesulitan dalam lima mata pelajaran tesebut.
c.
Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam lima
mata pelajaran
Dalam
lima pelajaran ada siswa yang mengetahui lebih dulu materi yang diberikan ada
juga belum mengetahui.
d.
Mengindentifikasi kesulitan peserta didik dalam lima mata
pelajaran
Kesulitan
yang terjadi pada siswa dalam lima mata pelajaran adalah dimana saat mata
pelajaran Matematika diajarkan, kesulitan siswa terlihat disaat perhitungan dan
pembagian. Dan ada juga siswa yang mengalami kesulitan tapi tidak ingin
bertanya hanya diam saja. Dengan cara melihat atau mengecek secara individu
akhirnya siswa baru mengatakan bahwa dia belum mengerti dengan materi yang
telah dijelaskan. Guru memberikan tugas atau ulangan, maka dari ulangan yang telah
diberikan, Guru mengetahui siswa mana yang memiliki kesulitan dalam materi yang
diberikan.
C.
Tingkat Keberhasilan
Magang I yang dilakukan di SD Negeri
07 Kota Bengkulu mulai tanggal 23 februari 2012 sampai dengan 12 maret 2012
telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kami memperoleh data atau
informasi yang efektif yang sesuai dengan situasi dan kondisi di SD. Serta
semua warga sekolah ikut mendukung kami dalam melaksanakan pelaksanaan magang
ini. Dan akhirnya kami bisa menyelesaikan kegiatan magang ini sesuai yang waktu
yang telah ditentukan.
D.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan Magang I ini yang telah dilaksanakan SD
Negeri 07 Kota Bengkulu dapat kami laksanakan dengan lancar, hal ini disebabkan
oleh faktor pendukung diantaranya:
·
Adanya hubungan yang harmonis antara
dosen pembimbing, kepala sekolah, guru pamong, dewan guru serta mahasiswa Magang
I di SD Negeri 07 Kota Bengkulu.
·
Adanya kerja sama yang baik antar
warga sekolah SD Negeri 07 Kota Bengkulu dengan mahasiswa PGSD/PPGT yang
melakukan Observasi.
·
Bimbingan dari kepala sekolah, dosen
pembimbing, guru pamong, dan guru lainnya yang ikut memotivasi lancarnya
kegiatan kami ini.
·
Kekompakan kelompok
·
Letak dan lokasi yang mudah dijangkau
·
Dosen pembimbing yang selalu
memberikan masukkan dan bimbingan
E.
Pengalaman Khusus yang Diperoleh
Dalam pelaksanaan MAGANG I ini kami
banyak mendapat pengalaman yang tidak terduga bagi kami dan juga pentig bagi
kami antara lain:
-
Kami dapat merasakan dan memahami
betapa sulitnya menjadi seorang Guru SD yang Profesional, suka dua dalam
mengembangkan tugas sebagai peserta didik.
-
Kami juga dapat mengenal kondisi
fisik, proses belajar mengajar, dan keadaan yang sebernarnya di SD Negeri 07
Kota Bengkulu ini.
-
Kami dapat langsung bagaiamana
berhadpan langsung dengan siswa dalam kelas
-
Dapat mengetahui langsung
karakteristik anak SD yang beragam dan unik. Masih banyak lagi pengalaman kami
yang berguna dari SD Negeri 07 Kota Bengkulu yang berguna untuk kami. Sehingga
memberikan kami motivasi bagi kami untuk terus belajar dan memahami bagaimana
menjadi guru yang professional dan terbaik bagi siswa kami nanti.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan kegiatan Magang di SD Negeri
07 Kota Bengkulu, kami dapat menarik kesimpulan bahwa bertatap muka langsung
pada SD atau objek yang dituju akan lebih baik dan dapat pengetahuan yang lebih
dan memberikan kami pengetahuan yang cukup untuk kedepannya. Kami juga bisa
mengetahui situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sekolah bersangkutan.
B.
Saran
Adapun beberapa saran yang kami berikan antara lain:
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan
observasi dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data atau
informasi sesuai dengan kenyataan di Sekolah yang dituju.
2. Mahasiswa Magang sebaiknya
ikut terlibat dalam membangun sekolah, misalnya: ikut berpartisipasi membantu
guru atau karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.
Bang, ini bagus sekali untuk bahan referensi, terimakasih..
BalasHapusThanks, sangat membantu untuk smtr 2 tahun ini,heheh (pgsd unib)
BalasHapusThansk sangat membantu
BalasHapus